• Selasa, 20 Agustus 2024

UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Provinsi Sumatera Selatan: Menjamin Kualitas dan Keamanan Konstruksi

UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Provinsi Sumatera Selatan adalah lembaga teknis yang berperan penting dalam pengujian dan analisis material konstruksi. Dengan beragam layanan pengujian baik di laboratorium maupun di lapangan, laboratorium ini memastikan bahwa setiap bahan konstruksi yang digunakan di wilayah Sumatera Selatan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Berikut adalah poin-poin utama dari layanan yang disediakan:

Pelayanan Utama

Fungsi Pelayanan Pengujian di Laboratorium
  1. Pengujian Aspal: Meliputi pengujian titik nyala, titik lembek, daktilitas, destilasi, ketahanan pada lele, berat jenis nyata, loss on heating (LOH), penetrasi LOH, kelekatan, kelarutan dalam Trichloroethylene (C2HCl3), kadar air, viscositas absolut, penurunan suhu, dan ekstraksi.

  2. Pengujian Agregat Kasar: Untuk campuran beton aspal dan semen, termasuk analisa saringan, berat jenis dan penyerapan, kelekatan terhadap aspal, abrasi, impact test, kepipihan, lolos saringan No.200, soundness, angularity, crushing, size index & shape, serta gumpalan lempung.

  3. Pengujian Agregat Halus: Meliputi analisa saringan, berat jenis dan penyerapan, berat isi, sand equivalent, soundness, organic impurities, atterberg limit, partikel ringan, dan angularity.

  4. Pengujian Agregat untuk Base dan Sub Base: Meliputi analisa saringan, berat jenis dan penyerapan, berat isi, kelekatan terhadap aspal, abrasi, impact test, atterberg limit, pemadatan modified, CBR modified, dan crushing.

  5. Pengujian Tanah untuk Sub Grade: Meliputi berat jenis, atterberg limit, berat isi, analisa saringan, pemadatan standar, CBR laboratorium, unconfined compression strength, triaxial, konsolidasi, permeabilitas, pemadatan proktor, klasifikasi tanah, pH, organik total, kadar humus, dan tahanan jenis.

  6. Pengujian Campuran Perkerasan Beraspal: Termasuk perancangan komposisi campuran, Marshall test, kepadatan mutlak, viscositas untuk pencampuran dan pemadatan, serta indirect tensile strength.

  7. Design Mix Formula (DMF): Untuk berbagai jenis campuran, termasuk Asphalt Cement Wearing Course (AC-WC), Asphalt Cement Binder Course (AC-BC), Asphalt Cement Base Course (AC-Base), Asphalt Treated Base (ATB), Hot Roller Sheet (HRS), Aggregate Base Class A, B, dan C, Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu), Laburan Aspal Dua Lapis (Burda), Lapisan Penetrasi (Lapen), Beton K.125 hingga K.>250, Soil Cement, serta pengujian tanah timbunan dan campuran agregat.

Fungsi Pelayanan Pengujian di Lapangan
  1. Pengujian Lendutan: Menggunakan Benkelman Beam (BB) dan Falling Weight Deflectometer (FWD).
  2. CBR: Menggunakan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) dan CBR in situ.
  3. Pengambilan Sampel Inti (Core Drill).
  4. Pengujian Kepadatan: Menggunakan Sand Cone (Kecurut Pasir) dan Rubber Baloon.
  5. Konsolidasi Manual.
  6. Sondir Ringan: Kapasitas 2.5 ton.
  7. Pengambilan Contoh Tanah: Menggunakan tabung.
  8. Pemboran Tangan dan Mesin Tanah: Hingga kedalaman 30 meter.
  9. Hammer Test.
  10. Core Drill untuk Beton.

Pelayanan Pendukung

Laboratorium juga menyediakan layanan penyewaan alat dan jasa pengujian, seperti peralatan coredrill untuk pengujian aspal di lapangan dan peralatan mesin sondir.

Dengan layanan yang komprehensif, UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Provinsi Sumatera Selatan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan aman di Sumatera Selatan. Laboratorium ini menjadi mitra terpercaya bagi berbagai proyek konstruksi, memastikan setiap material yang digunakan memenuhi standar kualitas yang ketat.